Jessica Iskandar merupakan salah satu artis multitalenta. Ia piawai dalam berakting dan bernyanyi. Ia juga dikenal sebagai penulis buku. Kesuksesan yang diraihnya di dunia hiburan dengan mengawali karier sebagai model. Namanya mulai melejit ketika menjadi pembawa acara. Jessika saat ini lebih dikenal sebagai komedian dan seorang pembawa acara yang terkesan bodoh. Namun kenyataannya tidak demikian lho. Berikut kisahnya.
Jessica Iskandar, Berawal dari Model
Jessica Iskandar atau biasa disapa Chika, lahir 29 Januari 1988, dari ayah, Hardi Iskandar dan ibu, Wulandari. Gadis yang akrab dipanggil Chika ini memulai kariernya di dunia hiburan dari dunia model. Dia pernah sekolah model di John Casablanca. Setelah mencoba casting di beberapa agensi, Jessica mendapat peran sebagai Kara di film Dealova tahun 2005.
Kemampuan akting yang dimiliki cewek penggemar musik rap ini membuat kariernya meluas di negara tetangga, Malaysia. Di sana, dia pernah berakting di film Diva (2007) bersama Jeremy Thomas, Shenny Andrea dan beberapa artis asal Malaysia seperti Ning Baizura serta Awal Ashaari.
Film selanjutnya yang kemudian dibintangi Mahasiswi jurusan Desain Interior Universitas Trisakti Jakarta ini, adalah Nazar (2009),Coblos Cinta (2008) dan “Istri Bo’ongan” (2010). Selain berakting, wanita yang memiliki koleksi 100 sepatu hak tinggi ini juga muncul di televisi sebagai pesinetron.
Beberapa sinetron yang telah ia bintangi antara lain Kananya (2008) dan Cinta Anak Majikan (2008). Tahun 2010 Jessica mencoba melebarkan sayap ke dunia tarik suara. Berbekal kualitas vokal yang lumayan, Jessica merilis beberapa single. Diantaranya berjudul Memujamu, Merindukanmu dan Surat Cinta (Vina Panduwinta). Semua lagu itu kemudian dirilis dalam bentuk mini album bertajuk Cerita Cinta.
Jessica mulai terjun ke dunia presenter sejak Maret 2011 sebagai pembawa acara musik, Dahsyat, bersama Olga Syahputra dan Raffi Ahmad. Kemudian ia laris manis sebagai pembawa acara dengan membawakan sejumlah program acara di sejumlah stasiun televisi swasta, seperti Pesbukers dan HITZ.
"Dari kecil saya sudah bermimpi ingin menjadi orang sukses, punya rumah besar, mampu memiliki mobil yang saya suka, dan bisa keliling dunia," kata Jessika.
Setelah lulus SMA, Jessika mulai mewujudkan mimpinya dengan mencari pekerjaan yang bisa mengantarkan saya ke mimpi tersebut.
"Tadinya berpikir jadi sekretaris, tapi nggak mungkin untuk dijalani. Alasannya, karena saya suka dengan pekerjaan yang fleksibel dan tidak mengikat. Akhirnya, awal karier saya dimulai dari menjadi model, berdasarkan kegemaran yang senang bercermin dan difoto. Setelah itu, mulai dapat tawaran untuk bermain film “Dealova” dan perlahan menjadi presenter," ungkapnya.
Jessika Iskandar, Awal Mula Terkenal "Bloon"
Sekian lama berkarier di dunia hiburan, Jessika Iskandar akhirnya menemukan karakter yang membuatnya semakin tenar sebagai seorang publik figur. Ia menemukan karakter "bloon" yang sengaja direkayasa olehnya.
"Berawal dari datangnya tawaran kepada saya untuk menjadi co-host presenter acara Dahsyat, saya yang nggak mengerti sama sekali bagaimana cara membawakan acara menjadi terlihat bloon. Nggak disangka, ternyata itu dianggap bagus oleh produser acara tersebut dan diminta mempertahankannya. Alhasil, hingga sekarang karakter itu jadi trademark saya tersendiri," kata Jessika.
Akhirnya, Jessika melanjutkan karakter bloon, meski membuatnya jadi guyonan banyak orang. Namun, ia merasakan hikmah dari hal itu. Ia jadi banyak tawaran kerja karena karakter tersebut.
"Saya sih nggak keberatan dengan itu, malah merasa beruntung, karena berbekal trademark “kurang pintar” tersebut, justru mendatangkan keuntungan untuk saya. Semua ini terjadi tanpa saya rencanakan dan syukurnya menguntungkan. Alhamdulillah, kini saya cukup mendapatkan pemasukan yang besar dari acara rutin dan bintang iklan. Bisa bangun rumah, liburan, dan kasih uang ke orangtua," tuturnya.
Di luar layar kaca yang menuntutnya harus terlihat seperti orang yang bodoh, Jessika tetap menjalankan kepribadiannya yang kreatif dan cerdas. Ia tak berharap banyak dengan dunia artis yang menurutnya hanya sementara.
"Makanya, kini saya nggak ragu-ragu lagi untuk mencoba hal baru yang datang kepada saya. Karena, saya nggak pernah tahu ke depannya akan jadi seperti apa. Prinsip saya, ketika saya punya nilai lebih yang bisa dikerjakan, saya akan lebih lengkap sebagai seorang pribadi dan lebih cantik sebagai seorang perempuan," ucapnya.
No comments:
Post a Comment