Friday 29 November 2013

Sejumlah Artis yang Sempat Dibela Farhat Abbas

Sejumlah Artis yang Sempat Dibela Farhat Abbas



Farhat Abbas dikenal sebagai pengacara yang banyak membela selebritis. Sejumlah nama artis ternama sempat dibelanya . Sebut saja seperti Rahma Azhari dan Sarah Azhari dalam kasus foto bugil. Maia Estianty saat bercerai dengan Ahmad Dhani. Model Vitalia Sesha yang tersangkut dalam kasus suap daging sapi impor yang dilakukan Ahmad Fathonah.  Model Vanny Rossyane, untuk menghadapi kasus narkoba yang dituduhkan kepadanya.


Kicauan Pedas Farhat Abbas
Semenjak awal tahun 2013, pengacara Farhat Abbas menjadi buah bibir karena komentar-komentarnya di media sosial yang menuai kontroversi. Sejumlah tokoh politik sempat disindir Farhat. Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahja Purnama. 

Bahkan untuk Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, komentar pedas Farhat sampai bergulir ke kepolisian. Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.  Farhat pun sempat menjadi tersangka atas kicauannya yang dinilai rasialis.

“Ahok sana sini plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya ! Dasar Ahok plat aja diributin ! Apapun plat nya tetap Ci**!” tulis Farhat dalam akun twitternya @farhatabbaslaw.

Beruntung Farhat dimaafkan oleh Ahok . Kemudian menyusus Anton Medan yang mencabut laporannya. Farhat pun bisa bernafas lega.

Nampaknya Farhat tidak jera. Ia pun mulai mengincar kaum selebritis. Sebut saja seperti Ariel ‘NOAH’, Luna Maya, Najwa Shihab, Wanda Hamidah, Coboy Junior, Caesar, dan banyak lagi  sempat menjadi sasaran komentar komentar pedas Farhat di media sosial twitter. 

Yang terbaru adalah komentar Farhat terhadap Ahmad Dhani. Komentar Farhat semakin memanas akibat putra-putra Ahmad Dani tak terima ayah mereka dihina Farhat. 


Farhat Abbas 'Serang' Ahmad Dhani

Pada bulan Februari 2013, Farhat Abbas mulai melirik Ahmad Dhani sebagai sasaran uneg-unegnya lewat media sosial twitter. Apalagi saat itu Dhani baru buka-bukaan mengenai perihal asmaranya dengan Mulan Jameela. Farhat berkali kali mengkritik Dhani dalam tulisannya.  Merasa tidak ditanggapi, Farhat terus berkicau 

Berikut Kicauan Farhat :

1. "Dhani ahmad ngaku nikah berkali2 tp gak jelas dg siapa! Nabi Daud yg nikah seratus Kali kata botak gak Ada yg tahu! Dasar Dani botak ilmu!," 

2. Ahmad Dhani itu gak ada ganteng-ganteng nya,

3. Ahmad Dhani itu suara nya gak bagus bagus amat padahal namanya pakai amat.

4. Ahmad Dhani itu nebeng ama istrinya karena yg heboh itu ya istrinya!

5. Dengan kemasan Maia membuat 'si botak' bersinar dan top! Walaupun akhirnya Maia di campak kan dan dipermalukan dituduh selingkuh lah

6..Dan jahatnya si botak ini dia menikahi artisnya pasangan duetnya istri nya dan skrg punya anak makanya gak berani sumpah pocong!

7.Jika berita sepi ada Aja cara agar masuk TV , anak disuruh minum bir trus dituduh lah Maia yg ngajarin!

8.'Si botak' ini ngaku suka nikah siri tapi dirahasiakan celoteh nya! Dari artisnya sampai pegawai Indosat jadi simpanan nya!

9. .Karya2 'si botak' juga biasa Aja ! Musiknya bukan musik asli Indonesia !sepertinya niru lagu-lagu barat.

10. .Kirain 'si botak' jadi pemusik untuk musik?! Eh gak tahunya pengen jadi bintang iklan doang!

11.'Si botak' ini gak pernah bikin prestasi untuk bangsa! Segalanya harus bayar dan komersil!

12.'Si botak' jarang ke mesjid tapi bangga ngaku orang Yahudi.

13.Jurus nya adalah menguasai anak biar Maia jauh dari anak.

14.Dari dulu gue kalo liat 'si botak' gue gak nyaman! Karena gua gak hanya musuh istrinya dan pengacara nya yg perempuan! Tapi musik semuanya.

15.'Si botak' kalo penyanyi nya ngetop dibuatkan lah masalah! Ari lasso dipecat!

16.Si once pun dipecat oleh 'si botak'!

17.'Si botak' ini maunya menang sendiri! Kaya nya juga kaya sendiri! Gak adil lah!

18.Gue mau pemusik jgn tiru sifat 'si botak' ini ya!

19.Bentar lagi juga 'Si botak' jadi model kopi! Atau model kondom!

20. .Maaf jgn ada yg tersinggung! Ini pendapat gue ttg 'si botak'! Polisi gak perlu ikut campur! Urusan gue!

21. Sebaiknya Polri serius urus siapa pengirim bom buat 'si botak'! Semoga berhasil! Thanks (capresmuda).

Tak berhenti disitu, Farhat kembali menyerang Ahmad Dhani lewat  twitter ketika terjadi kecelakaan maut di tol Jagorawi yang ternyata tersangkanya adalah putra bungsu Ahmad Dhani, Dul. 

"Jika arwah 7 korban ditanya, pilih hidup atau pilih mati tapi kuliah anak dibiayai Dhani?! Pasti milih hidup sekalipun dibiayai Dhani hingga S3," 

"Kalau bukan manusia yang membesarkan manusia, siapa lagi?! Kok manusia malah mau mengecilkan kasus kematian walau akibat ulah anak kecil," 

"Ini bukan hanya supir anak kecil yang menewaskan para bapaknya anak-anak kecil! Tapi masalah orang tua supir yang memiliki sifat anak kecil!," 

"Saran gue buat Dhani. Saat berkabung, pakailah kopiah! Atau gundulin tuh rambut lo! Jangan model cukur bandel! GengSter! Sadar!," 

Dalam sebuah kesempatan, Farhat sempat berkata jika kecelakaan maut di Tol Jagorawi semata-mata karena kelalalaian Ahmad Dhani sebagai orangtua. 

"Seharusnya Dhani mengembalikan hak asuh anak-anaknya pada Maia. Sebab, terbukti Dhani tidak berhasil mendidik dan merawat anak-anaknya. Saya juga berharap pihak kepolisian dapat menindak kasus ini dengan serius." kata Farhat.

"Saat ini Dul masih hidup, saya pikir itu karena Tuhan masih sayang sama Maia. Artinya, Tuhan masih memberi kesempatan pada Maia untuk mengurus ketiga anaknya yang selama ini sulit untuk ia temui." kata Farhat melanjutkan.



Putra Ahmad Dhani Tantang Farhat Abbas Adu Jotos di Ring Tinju

Komentar pedas Farhat Abbas memang tidak ditanggapi Ahmad Dhani. Namun dua putra Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali (Al ) dan El Jalaludin Rumi (El), kesal dengan sikap Farhat Abbas yang kerap menyudutkan ayahnya.

"Menurut aku sih dia orang yang nggak berpendidikan," kata Al diamini El. 

Sebagai anak tertua, Al yang sudah tersulut emosi, akhirnya menantang Farhat untuk naik ke ring tinju. "Dia (Farhat) sudah ngejekin ayah kita karena ayah kita kan bapak kita yang membesarkan kita, jadi kalau ada yang berani ngatain ayah. Kalau berani, kita langsung ketemu aja di ring tinju," tantang Al.

Bahkan, Al dengan pedas mengatakan Farhat Abbas tidak jantan jika tidak meladeni tantangannya. "Kalau dia gentle, dia berani datang. Tapi kalau nggak berani, berarti sudah ketahuan banci," kata Al.


El Minta Izin Bertanding ke Pertina  

Ternyata putra Ahmad Dhani tidak main-main dengan perkataannya, Kamis (28/11), El ditemani ayah dan pengacaranya mendatangi kantor Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina ) PengProv DKI Jakarta di kawasan Senayan guna meminta izin untuk bertanding melawan Farhat Abbas.

"Kami mau antar surat yang dibuat El ke Pertina, berkaitan tentang sparing partner dengan bapak Farhat Abbas agar pertandingan jadi tidak liar. ini juga menunjukkan apa yang diajukan El mau direalisasikan bukan omong kosong. Ini El yang mau bertinju bukan menyuruh orang lain," kata Ramdan Alamsyah, pengacara El.

Sebelumnya memang  Al, anak tertua Ahmad Dhani yang akan bertanding. Namun kata El, cukup dia saja yang menghadapi Farhat Abbas. "Biar saya saja yang hadapi," tuturnya.

El yang mengaku sudah sering berlatih tinju, optimis jika bisa menang dalam satu ronde. "Saya yakin bisa menang dalam satu ronde," kata El sambil menunjukan otot lengannya.


Farhat Abbas Tanggapi Tantangan Anak Ahmad Dhani 

Ditantang adu jotos di atas ring tinju oleh anak Ahmad Dhani, membuat Farhat Abbas geram. Suami dari Nia Daniaty itu pun menerima tantangan putra Ahmad Dhani.

Namun, sebelum benar-benar berhadapan dengan putra Ahmad Dhani di atas ring tinju, Farhat terlebih dulu memikirkan beberapa aspek. "Kalau diizinkan kepolisian dan promotor oke,"  kata Farhat.

Farhat lebih lanjut mengatakan dirinya lebih suka jika bertanding langsung melawan Ahmad Dhani ketimbang anaknya.  "Alangkah lebih baiknya Dhani sendiri yang tinju," ucapnya.

Awalnya Farhat enggan menanggapi tantangan putra Ahmad Dhani. ia menilai hanya gurauan belaka.  Farhat hanya membalas lewat twitter tantangan putra Ahmad Dhani dengan menyebut dua anak Ahmad Dhani stress.  "Saya pikir mereka ini lagi stres. Bapaknya terancam bangkrut, adiknya terancam masuk penjara, ini akibat dari ulah mereka," tulis Farhat di akun twitternya.


Hotman Paris Sediakan Rp. 250 Juta Bagi Pemenang El Vs Farhat Abbas 

Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut berkomentar terkait perselisihan antara Farhat Abbas dengan putra Ahmad Dhani. Bahkan, Hotman menyiapkan anggaran sebesar Rp 250 juta bagi pemenang jika Farhat Abbas dengan El jadi bertanding di atas ring tinju.

"Dr. Hotman Paris menawarkan hadiah Rp. 250 juta bagi pemenang apabila jadi dilakukan pertandingan adu tinju antara Farhat Abbas dengan anaknya Ahmad Dhani," tulis Hotman melalui siaran persnya kepada wartawan, Kamis (28/11/2013).

Namun Hotman yang mengerti hukum, mengingatkan pertandingan itu harus ada izin resmi dari pihak yang berwenang. "Dr. Hotman Paris mengingatkan agar pertandingan tinju dilakukan secara sah dengan ijin resmi dari pihak yang berwajib," tulis Hotman.


Pertina Tidak Beri Izin Pertandingan Antara El VS Farhat Abbas 


Sunardi, ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) untuk Pengurus Provinsi (PengProv) DKI Jakarta, sudah menjawab surat yang dilayangkan El Jalaludin Rumi (El) yang meminta izin bertanding dengan Farhat Abbas di atas ring tinju.

Pertina dikatakan Sunardi tidak merekomendasikan digelarnya pertarungan tinju antara El melawan Farhat Abbas. Sebab pertarungan itu tidak sesuai dengan aturan di tinju amatir.

"Tinju diajarkan jiwa kesatria dan sportifitas. Jadi yang bertanding di atas ring mereka yang sudah terlatih. Sudah berlatih dengan baik dan ikuti aturan main. Aturan main mereka bertanding, harus di berat badan yang sama, kedua usia tidak boleh lebih dari 40 tahun. Mereka juga beda usia," kata  Sunardi Jum'at (29/11).

Meskipun pertarungan itu hanya sebatas sparing partner, Sunardi  tidak memperbolehkan pertandingan tersebut. Pihaknya pun tidak mau bertanggung jawab seandainya pertarungan syarat emosi itu tetap terselenggara.

"Sparing Partner, itu tidak boleh. Dengan alasan berat badan dan usia. Ada kejadian di atas ring yang bertanggung jawab siapa?. Risiko terberat sampai gegar otak, cedera atau meninggal, siapa yang bertanggung jawab?. Kalu cuma latihan aja sih nggak apa-apa," tuturnya.

Tersiar kabar awalnya pertandingan dijadwalkan berlangsung di sasana Amfibi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. "Nggak akan ada pertandingan besok. Yang menentukan boleh atau tidaknya adalah saya," kata Sunardi menegaskan.

Farhat Abbas dikenal suka membuat kontroversi

Farhat Abbas dikenal suka membuat kontroversi



Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu nampaknya dikenal masyarakat luas dengan berbagai permasalahannya, mulai dari rumah tangga hingga pernyataan kerasnya terhadap tokoh dan selebritis di media sosial. Pernyataannya itu pun kerap memicu reaksi beragam. Siapa Farhat Abbas? Yuk disimak.

Biografi  

Farhat Abbas lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, 22 Juni 1976. Ayahnya adalah Dr. H. Abbas Said, S.H., M.H. yang sempat menjabat sebagai Hakim Agung pada 2004 dan kini menjadi anggota Komisi Yudisial hingga 2015.
Dari enam bersaudara, hanya Farhat dan adiknya yang bungsu merintis karir di dunia hukum. Setelah lulus dari Universitas Pasundan, Farhat tak langsung menjadi pengacara. Sebab, ia sempat menjajal dunia bisnis sebagai pengusaha rotan. 

Setelah cukup dengan bisnis rotan, Farhat lantas mulai berpikir jadi pengacara. Awalnya, dia sempat berpikir ingin menjadi hakim. Tapi, Abbas Said sempat berkata kepada dia, ”Kalau mau kaya, jadi pengacara. Jangan jadi hakim. Jadi hakim yang ada hanya pengabdian,”  kenang Farhat mengikuti ucapan ayahnya.

Pada tahun 2004, Farhat mulai dikenal sebagai pengacara yang menangani kasus selebritis. Untuk masalah hobi, Farhat mengaku memiliki hobi menyanyi dan mencipta lagu. Ia juga sudah memiliki lebih dari 25 lagu yang diciptakannya sendiri.



Masalah Rumah Tangga

Farhat Abbas dikenal masyarakat luas saat menikah dengan penyanyi Nia Daniaty pada tahun 2002. Saat menikah, Farhat yang berprofesi sebagai pengacara muda, baru berusia 26 tahun dan Nia berusia 38 tahun.

Pernikahan beda usia tampaknya tak dirisaukan oleh Nia Daniaty. Ia yakin Farhat Abbas merupakan pria yang tepat untuk menjadi imam untuknya setelah menjanda selama sepuluh tahun lamanya.

Namun belum lama menikah, rumah tangga Nia dan Farhat mulai dilanda kabar tak sedap. Wanita bernama Rita Tresnawati asal Bandung muncul ke publik . Rita  mengaku pernah dinikahi Farhat di bawah tangan. Rita kala itu tak terima atas ucapan Farhat yang mengaku lajang ketika menikahi Nia. Meski terpukul dengan kabar tersebut, Nia bertekad mempertahankan pernikahannya dengan Farhat.

Ketenangan Nia tak berselang lama, pada tahun 2005, gosip kembali menerpa. Farhat dikabarkan menikahi Anny Muryadi—janda beranak dua yang berprofesi pengusaha berlian pada 19 Juni 2005--. Ironisnya, Nia dan Ani awalnya menjalin hubungan pertemanan yang cukup dekat.

Kali ini Nia tak mau berdiam diri, ia pun meminta Farhat memilih antara dirinya dan Ani. Farhat kala itu memutuskan untuk mempertahankan kelangsungan rumah tangganya bersama Nia yang sudah memberikannya keturunan.  Muhammad Anggana Ajie adalah putra Farhat dan Nia  yang lahir pada Oktober 2003.

Sejak saat itu, Nia dan Farhat hidup harmonis. Pengalaman tak mengenakkan dijadikannya pelajaran supaya di kemudian hari menjadi lebih dewasa dalam bersikap. Bagi Nia, kunci untuk mewujudkan pernikahan yang langgeng diperlukan kesabaran dan kepercayaan.

Selain itu, Nia juga mengaku untuk sukses menjalani kehidupan rumah tangga adalah menerima kelebihan serta kekurangan pasangan.  “Saya orangnya tidak pernah mengeluh. Yang penting, saya percayakan sama dia, saya dengan dia nikah, saya tidak pernah ganggu privasi dia, saya percaya apa yang dia kerjakan pasti dia tanggung sendiri, “ kata Nia.


Wednesday 27 November 2013

Romansa Cinta Wisnu - Shereen

Romansa Cinta Wisnu - Shereen
Kisah cinta Teuku Wisnu dan Shereen Sungkar berakhir dengan bahagia.

 


Minggu  (17/11) lalu, bertempat di  Shangrila Hotel Jakarta, Teuku Wisnu berjabat tangan dengan Mark Sungkar untuk selaku wali nikah Shereen, mengucapkan  ijab kabul. 


Ijab Kabul

Dihadapan para saksi di antaranya mantan Menteri Pemuda  dan Olahrga Adhyaksa Dault  (saksi mempelai perempuan) dan mantan Gubernur Aceh Syamsuddinn Mahmud (saksi mempelai laki-laki). Akad nikah berlangsung khidmad. Selain orang tua kedua  mempelai, hadir keluarga besar dan  kerabat orang tua masing. Wisnu pun dengan lancar dan meyakinkan mengucapkan ijab Kabul.

“Hari ini saya dan Shereen resmi menjadi suami istri,”ucap Wisnu bahagia. Penyuka motor besar ini mengaku deg-degan saat menjalani ijab kabul. Bukan karena berhadapan dengan ayah Shereen.
“Sebenarnya saya hafal (lafaz) ijab Kabul. Takut terbalik saja antara kalimat ‘dengan mas kawinnya yang tersebut tunai dan ‘dibayar tunai’. Di sinetron biasa terbiasa dengan kalimat ‘yang dibayar tunai’. Makanya tadi agak terselip ‘yang diii…tersebut tunai’. Tetapi saya akhirnya lega karena para saksi mengucapkan kata sah,”kata Wisnu.

Wisnu mempersembahkan  mahar kepada kekasih hatinya berupa uang tunai senilai Rp 17.111.300, kalung emas seberat 24,25 gram, berlian 5,87 karat, dan seperangkat alat sholat shalat.”kalung termaksud berlian dan mahar uang dicocok dengan tanggal pernikahan kita,”jelas Wisnu.

Usai mengucapkan ijab Kabul, Shereen segera memasuki ruang akad, rona bahagia tampak diwajahnya, terbalut dengan busana adat Aceh Shereen terlihat cantik dan anggun. Ia berjalan perlahan didampingi kakak perempuannya, Jamillah Sungkar dan Zaskia Sungkar.  Cincin perkawinan disematkan kejari masing – masing, lalu keduanya menjalan prosesi sungkem kepada orang tua mereka.


Air Mata Mark  Sungkar – Fanny Bauty

Bercerai ternyata tidak mengurangi kekompakan orang tua Shereen, Mark Sungkar dan Fanny Bauty. Air mata bahagia mengalir dipipi mereka saat melepas anak perempuannya kepada lelaki yang tepat.”Saya mengenal Wisnu sebagai lelaki yang santun, memahami agama dengan baik untuk usia seperti dia. Menjaga anak itu susah, sekarang tanggung jawab kami telah diambil alih oleh suaminya. Untuk menjaga Shereen, semoga perjalanan penikahan mereka akan berjalan dengan baik, hanya waktu yang akan memisahkan mereka,”harap Mark usai akad.

Momen yang tak terlupakan oleh Mark dan Fanny ketika kedua anaknya melakukan prosesi sungkeman. “Saya berusaha menahan air mata, tetapi akhir menetes juga, begitulah orang tua ketika melepas anak perempuannya untuk menikah. Terharu dan bahagia berbaur menjadi satu,”tutur Mark.

Beda pula yang dirasakan oleh Fanny. Sebagai Ibu yang telah mengandung dan membesarkan Shereen, ia merasakan kewajiban utama dalam menjaga anak perempuan telah berjalan dengan baik dan sempurna. Ia pun mengatakan tanggung jawab itu tak berhenti sampai disini karena orang tua aalah tempat untuk berbagi, berdiskusi, agar perjalan mereka langgeng.”Saya terharu sekali ketika wisnu sungkem dia menangis sayapun tak kuasa menahan air mata, bagi saya Wisnu itu seperti anak saya sendiri, bahagia rasa saya bisa menghatarkan mereka ke gerbang pernikahan. Semoga mereka bisa menjaga warna asmara mereka hingga Tuhan memisahkan,”harap  Fanny.



Bulan Madu Yang Berbeda

Selera pasangan ini memang cukup unik dan berbeda dari pasangan selibriti lainnya ketika memilih perjalanan bulan madu. Usai pesta penikahan yang dihadiri 2000 tamu undangan. Pasangan baru ini bertolak ke Norwegia. Tak hanya karena banyak bangunan tua di Norwagia. Keduanya ingin melihat aurora borealis, fenomena alam berbentuk cahaya berwarna hijau, merah,ungu, hingga biru dilangit malam dibagian negara Scandinavia tersebut.
“Seru rasanya melihat awan yang berwarna berbeda, warna-warna yang unik tersebut akan terlihat mulai dari jam 21.00 hingga 02.00, fenomena itu akan terlihat,”cerita Shereen saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (26/11)

Selain ingin melihat sensasi alam yang berbeda, keduanya menyepatkan untuk melaksanakan sholat di sebuah mesjid di kota Oslo. Menurut mereka, agar perkawinan ini segara dikarunia keturunan.”Bahagia rasanya perjalanan ini, selain suhu udaranya yang dibawa minus 12 derajat celcius, kami juga bisa merasakan turunnya salju secara langsung. Setelah itu kami berdua melakukan sholat di mesjid yang indah dikota Oslo, berdoa kepada Allah agar kami berdua segera dapat keturunan agar lebih lengkap kebahagian kami,”tutur Wisnu

Tuesday 26 November 2013

Menuju Pelaminan

Menuju Pelaminan


Tiga Tahun merajut asmara, dirasa cukup pasangan Teuku Wisnu-Shireen Sungkar. Mereka yang sudah sama-sama mapan pun ingin menuju pelaminan. 




Ketetapan Hati

Tahun 2012, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar sudah memiliki angan untuk menikah. Keduanya sudah tak mau berlama-lama lagi pacaran. Bahkan, Wisnu dan Shireen kerap berbincang mengenai konsep pernikahan.

"Kami kalau datang ke pernikahan teman, paling suka ngeliatin konsepnya," kata Wisnu.

"Kalau aku sama Wisnu pengennya menikah yang sederhana, enggak yang mewah-mewah banget. Yang penting teman-teman dan saudara bisa datang semua," timpal Shireen.

Namun sebelum naik pelaminan, baik Wisnu dan Shireen ingin terlebih dahulu memantapkan hati dengan banyak berdoa kepada sang khalik.

"Lagi memantapkan hati saja. Doakan mudah-mudahan lancar semuanya, kita juga enggak mau lama-lama," kata Wisnu diamini Shireen.

Sambil menunggu ketetapan hati itu, sebagai seorang pria, Wisnu mengaku giat mengumpulkan uang untuk biaya pernikahannya. Selain mencari penghasilan dari akting, Wisnu juga getol mencari uang tambahan dengan membuka usaha restoran dan usaha lainnya. "Nabung terus buat nikah," kata Wisnu.


Melamar 


Akhirnya ketetapan hati untuk menikah tiba. Wisnu mantap untuk menikahi Shireen. Wisnu pun memberanikan diri mengajak orangtuanya untuk melamar sang kekasih.

Pada 17 Agustus 2013, saat seantero nusantara merayakan hari kemerdakaan Republik Indonesia, Teuku Wisnu melakukan prosesi lamaran di kediaman Kakek Shireen di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Saat lamaran, iring-iringan rombongan keluarga Wisnu yang terdiri dari belasan mobil datang dikawal polisi. dalam lamaran itu Shireen mendapat kado spesial dari calon ibu mertuanya, berupa sebuah kalung berlian. "Ini hadiahnya dari mamanya Wisnu, saya gak pernah minta ini, surprise saja, saya senang," kata Shireen 

Wisnu membenarkan kalung tersebut bukan Shireen yang meminta, tetapi murni hadiah dari sang ibunda. "Itu hadiah dari orangtua saya, spesial buat Shireen," kata Wisnu.

Sebelumnya Wisnu sudah melamar Shireen secara sederhana pada Desember 2012. Kala itu hanya Wisnu dan orangtuanya yang datang menemui orangtua Shireen. "Wisnu sudah melamar Shireen sebelumnya, dan sudah saya terima. Ini hanya melanjutkan proses adat," kata ayah Shireen Sungkar, Mark Sungkar.

Dalam proses lamaran ditentukan tanggal pernikahan pada 17 November 2013.  

Cari Baju Pengantin

Berbagai persiapan untuk pernikahan dilakukan Teuku Wisnu dan Shirren. Salah satunya adalah baju pengantin. Baik Wisnu dan Shireen mempercayakan perancang Amin Brutus untuk busana pengantin mereka.

Koh Amin, biasa Amin Brutus disapa mendapat pesanan dua set dua set baju pengantin Wisnu. Ia pun berkolaborasi dengan Intan Avantie, anak dari Anne Avanti untuk gaun pernikahan Shireen.

"Kami selalu kasih ide, ini-itu buat busana mereka. Soalnya, harus serasi busana yang dipakai, jangan yang perempuan pakai model ini, yang lakinya model ini. jadi enggak matching nanti," kata koh Amin.

Dua set baju pengantin itu, satu busana Aceh untuk akad nikah dan satu lagi busana bergaya internasional dimana Wisnu mengenakan jas dan Shireen mengenakan kebaya.

"Adat Aceh itu permintaan saya. Alhamdulillah Shireen berbaik hati mengabulkan," kata Wisnu.


Sebelum Melepas Lajang




Jelang hari pernikahan, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu menjalani prosesi pingitan. Selama beberapa hari, mereka tidak boleh saling bertemu satu sama lain sampai digelarnya akad nikah.

Dalam masa pingitan itu, pada Jum'at 15 November 2013 Shireen Sungkar menggelar pesta bernuansa Arab untuk melepas masa lajangnya. Acara yang diadakan di rumah Shireen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan itu dihiasi tenda bernuansa emas dan merah marun. 

Acara itu berlangsung tertutup khusus wanita dan hanya dihadiri teman-teman dekat dan keluarga besar Shireen yang mayoritas keturunan Arab. 

Dalam pesta yang yang melakukan tari-tarian dan nyanyian itu, Shireen berdandan ala wanita Arab. Tangannya dilukis dengan Heena. 

"Malam Pacar ini disebut juga malam Bainai, yaitu  malam pelepasan gadis, sebelum menikah kumpul-kumpul dulu sambil senang-senang dengerin musik gambus," kata Fanny Bauty, ibunda Shireen.

Bainai secara harfiah adalah melekatkan tumbukan daun pacar merah yang dalam istilah Sumatera Barat disebut daun inai ke lengan dan jari calon pengantin perempuan. 

"Malam ini cuma silaturahmi saja. Kebetulan keluarga bapaknya, ya, berasal dari Arab. Keluarga yang tua kasih 'pacar' ke tangan Shireen. Setelah itu dengar musik gambus sambil joget-joget, deh, sama keluarga besar," kata Fanny. Dalam acara ini Shireen juga menari dan bernyanyi lagu-lagu Timur Tengah.

Sementara itu, Wisnu mengakui jika prosesi pingitan adalah hal yang cukup berat, karena biasanya hampir setiap hari ia dan Shireen menghabiskan waktu berdua. 

"Kami hanya komunikasi lewat handphone saja, tapi tak ketemu. Waktu itu aku pikir kalau lagi dipingit tak boleh dengar suaranya, dan berkomunikasi, tapi ternyata boleh. Hanya dilarang bertemu saja," kata Wisnu.

Sinetron “Cinta Fitri” Jembatan Tali Kasih Teuku Wisnu- Shireen Sungkar

Sinetron “Cinta Fitri” Jembatan Tali Kasih Teuku Wisnu- Shireen Sungkar




Pepatah Jawa mengatakan Witing Tresno Jalaran Soko Kulino yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. Pepatah itu mungkin cocok diberikan kepada pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Mereka memadu kasih berawal dekat di lokasi syuting sampai akhirnya menuju pelaminan. Bagaimana kisah cinta mereka, mari disimak.

Saat berperan dalam sinetron Cinta Fitri, Baik Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar belum menjadi sepasang kekasih. Bahkan, kala itu mereka sama-sama sudah memiliki kekasih. Shireen sudah memiliki kekasih yang juga main di sinetron yang sama, dia adalah Adly fairus. Sedangkan Teuku Wisnu juga sudah memiliki kekasih bernama Pipit. Pipit bukan dari kalangan selebritis.

Pada pertengahan tahun 2010, asmara Shireen Sungkar dengan Adly Fairuz berantakan. Mereka putus. Shireen mengaku, hubungan yang sudah terjalin tiga tahun itu kandas dengan kesepakatan bersama dan dilakukan dengan baik.

“Sebenarnya permasalahannya banyak, tapi kita enggak mau saling menjelekkan. Biar kami saja yang tahu. Adly pria yang sangat baik buat aku. Cuma kami enggak ada kecocokan lagi. Sampai kapanpun aku pasti berhubungan baik sama dia (Aldy),” kata Shireen pada Juni 2010.

Meski begitu, tiga tahun menjalin asmara dengan Adly, membuat Shireen butuh waktu untuk melupakan kenangan indah bersama Adly. Apalagi kedua orangtua masing-masing sudah saling dekat. Shireen pun memilih menenangkan diri ke Australia selama beberapa hari. “Refreshing aja. Nenangin pikiran,” tuturnya kala itu.

Sementara itu, di tahun yang sama hubungan Teuku Wisnu dengan Pipit juga dilanda prahara yang mengakibatkan hubungan mereka putus di tengah jalan. Berbeda dengan Shireen, Teuku Wisnu agak tertutup perihal asmaranya yang kandas. “Doain aja lah yang terbaik buat semuanya,” kata Wisnu menjawab kabar hubungannya dengan Pipit yang dijalin selama lima tahun kandas. Saat itu Wisnu ditemui di studio Persari, Jakarta Selatan, Selasa (16/03/2010).

Sama seperti kisah dalam sinetron Cinta Fitri. Teuku Wisnu dan Shireen akhirnya menjadi sepasang kekasih setelah hubungan dengan masing masing pasangan berakhir. Tepatnya pada 10 November Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar resmi menjadi sepasang kekasih.

Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu pertama kali dipertemukan dalam sinetron Cinta Fitri yang disutradarai Encep Masduki dan diproduksi MD Entertainment pada 2007 lalu. Teuku Wisnu dan Shireen menjadi pemeran utamanya. Teuku Wisnu sebagai Farel Emeraldi Hutama dan Shireen Sungkar sebagai Fitri Raharjo.  Sinetron tersebut bertahan hingga 2011 dengan jumlah  1002 episode.

Ucapkan Cinta


Meski terlihat mesra dalam sinetron Cinta Fitri, hubungan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ternyata di dunia nyata tak demikian. Saat pertama kali dipertemukan dalam sinetron Cinta Fitri (2007), Shireen mengaku kerap bertengkar dengan Wisnu.

“Dulu bukannya nggak suka, tapi berantem terus, abisnya dia nyebelin, kita berteman di lokasi syuting, tapi ribut terus,”  kata Shireen.

Lama kelamaan diakui Shireen hubungannya dengan Teuku Wisnu mulai membaik. “tapi belakangan dia baik,” kata Shireen melanjutkan.

Bahkan tak disangka Shireen, Teuku Wisnu ternyata memiliki rasa suka dengannya. Pada November 2010, diingat Shireen, Wisnu mengatakan cinta padanya. Karena memiliki perasaan yang sama, tak perlu berpikir lama, Shireen pun mengiyakan ajakan Wisnu untuk menjadi pacarnya.

“Dulu nembaknya pagi-pagi, aku baru bangun tidur, masih bau iler, dia sudah ada di depan rumah, ya, aku langsung terima,” kata Shireen.

Setelah beberapa lama menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih di dunia nyata, Shireen menemukan banyak kecocokan dengan Wisnu. Ia pun kala itu berani berkata jika Wisnu adalah pria yang cocok sebagai suaminya.

“Insya Allah, saya mau punya suami seperti Wisnu, menurut saya dia cowok yang ideal dan tepat,” katanya.



Selalu Jadi Pasangan di Film dan Sinetron



Melihat Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar yang sukses membangun chemistry dalam sinetron Cinta Fitri, membuat MD Entertainment, selaku rumah produksi yang menanungi mereka membuatkan film dan sinetron yang diperankan oleh Shireen dan Wisnu.

Film layar lebar berjudul Suka Sama Suka (2009) merupakan film pertama Shireen dan Wisnu sebagai sepasang kekasih. Dua bulan setelah berakhirnya sinetron Cinta Fitri, Wisnu-Shireen kembali dipasangkan di sinetron Ranum. Mereka memerankan karakter Malik dan Ranum. Karakter Ranum yang dari keluarga biasa, membuat orangtua Malik tak merestui hubungan mereka. Sayang, sinetron ini tak mampu meraih rating tinggi, sehingga berakhir di episode 38.

Setelah itu, Shireen-Wisnu kembali dipasangkan di sinetron Dia Ayu  (2012). Shireen berperan sebagai Ayu, sedangkan Wisnu berperan sebagai Bagus. Sinetron Dia Ayu tayang hingga 86 episode.

“Senang bisa main berdua. Kalau sinetronnya bareng, jadi sering ketemu,” kata Shireen diamini Wisnu.

Selain beradu akting, Shireen-Wisnu juga dipercaya berduet menyanyikan soundtrack sinetron. Sebut saja sinetron  Cinta Fitri yang mulanya memakai lagu Atas Nama Cinta (Rossa), namun sejak season 5 hingga season 7 memakai lagu Cinta Kita yang dinyanyikan Wisnu-Shireen.

Saturday 23 November 2013

Don Juan Ala Anak Kapolri

Don Juan Ala Anak Kapolri
Pernikahan Hendri Baskoro Hendarso dengan Ayu Rosmalia memang jauh dari kata bahagia. Kemelut rumah tangga Ayu dan Enji telah terjadi sejak Ayu Ting Ting mulai mengandung anak pertama mereka. Enji yang juga anak dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri kembali memperlihatkan karakter dirinya seperti yang dilakukan oleh mantan – mantan kekasih di waktu yang lalu. Layaknya seperti Don Juan, Enji memiliki banyak kekasih. Faktanya, sengketa cinta Ayu Ting Ting dan Enji, hadir pula tiga wanita yang mengaku pernah menjalin hubungan asmara dengan Enji.

Tiga Perempuan Kekasih Enji
Ternyata kisah para perempuan dari masa lalu Enji belum berhenti. Setelah heboh dengan pengakuan dua orang perempuan yakni Anggita Sari sang model cantik dan seksi majalah pria dewasa dan Anggun Maharani yang berprofesi sebagai seorang DJ. Kini ada satu wanita lagi yang mengaku pernah sangat dekat dengan suami pedangdut Ayu Ting-Ting itu adalah Sela Nadine yang juga memiliki profesi yang sama dengan Anggita Sari sebagai seorang model majalah pria dewasa. Sela mengaku sudah lama mengenal dan berhubungan dengan Enji. Namun, hubungan mereka terbilang singkat. Hanya dua bulan, dan masih dalam tahap penjajakan.

Bahkan Anggita juga dijanjikan harapan manis untuk hidup bersama Enji yang mudah melontarkan janji manis membuat Anggita terpikat, dari hubungan  perempuan  mengaku kepada publik, bahwa dirinya pernah mengandung anak Enji, ”Aku pernah mengandung anak dari Enji, sayangnya aku keguguran dan bukan diaborsi. Orang tua aku juga kaget luar biasa ketika tau aku telah keguguran. Tetapi apa yang aku sampaikan sekarang kepada khalayak ramai, semoga bisa menjadi pelajaran,” tutur Anggita.

Lain Anggita Sari beda juga nasib asmara Sela, disaat masa – masa pendekatan itulah Enji diakui Sela seringkali berjanji bahwa dirinya berniat serius dengan Sela. Namun apabila Sela mulai bertanya mengenai pernikahan, Enji selalu mengelak dengan alasan dirinya belum siap dan belum mapan. Akan tetapi ketika giliran Sela yang berniat serius Enji justru menghilang dan tak pernah muncul kembali.
“Itulah perilaku Enji. Care saat waktu pedekate, setelah mendapatkan sesuatu dari kita, dirinya akan menghilang dan sulit untuk berkomunikasi,” tambah Sela.

Ketiga wanita itu bahkan melakukan jumpa pers bersama. Mereka merasa kasihan dengan nasib yang dialami Ayu Ting-Ting dan menganggap bahwa Enji adalah lelaki yang tak bertanggung jawab dan tidak gentle menghadapi masalahnya sampai-sampai harus menyewa pengacara untuk menyelesaikan persoalannya dengan sang istri yang tengah hamil.” Kami merasakan apa yang Ayu rasakan saat ini. Bukan untuk mencari sensasi kami muncul disaat kasus perkawinan Ayu berada diujung tanduk. Tetapi masyarakat juga harus memahami, sebagai lelaki dan anak Kapolri Enji harus menunjukkan tanggung jawab yang baik kepada istrinya,”ujar mereka.


Dua Kali Ditalak


Bukan tanpa alasan yang kuat Ayu meninggalkan suaminya. Bahkan ketika keluarga Enji datang bersama Ibundanya (istri kedua dari Bambang Hendarso Danuri), Ayu pun enggak menerima tawaran baik tersebut. Menurut Ayu, suaminya telah melakukan talak sebanyak dua kali.”"Penjatuhan talak itu tanggal 24 Juli malam. Sudah dua kali dijatuhkan talak. Yang terakhir itu pada tanggal 17 Agustus dan itupun saya langsung berbicara. Jadi buat apa saya kembali kepada suami saya," ungkap Ayu saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).Dua kali dijatuhkan talak, Ayu pun memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya ketimbang tinggal serumah dengan Enji. "Saya pulang kan ada alasannya. Enji sudah memberikan talak," jelasnya.


Ketegaran dan ketenangan Ayu dalam menghadapi masalah rumah tangganya terlihat begitu sabar, mencoba menerima semua cobaan yang terjadi. Ayu sangat menyadari, saat ini ia harus menjaga diri dan emosinya. Pasalnya tengah mengandung anak pertama buah pernikahan dengan Enji.” Saya lebih baik fokus pada kehamilan saya. Menjaga kehamilan saya dengan baik. Agar saya dan anak saya tumbuh sehat jika lahir nanti. Mengenai suami saya, apapun yang dia katakan semoga ia bisa pertanggung jawabkan segala ucapannya,” cerita pelantun lagu Alamat Palsu ini.





Rumah Sempit Untuk Resepsi


Hendri Baskoro Hendarso menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum untuk permasalahan rumah tangganya. Enji pun menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kisruh rumah tangganya.”Jadi menurut klien saya, Enji merasa kedua orang tua Ayu terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka,”jelas Hotman di kantornya.

Selain itu, tidak mungkin rasanya menggelar pesta resepsi di rumah Ayu. Mengingat kolega bisnis, sahabat, saudara, dan teman – teman Enji yang begitu banyak untuk datang menghadiri resepsi yang akan digelar di rumah Ayu di daerah Depok. “ Ga mungkinlah menggelar pesta disana, semua kolega Enji pake mobil, mau diparkir dimana nanti.,”tambah Hotman lagi.

Ayu Ting Ting enggan menanggapi pernyataan suaminya, Henry B Hendarso atau Enji, yang menggelar jumpa pers terkait keretakan rumah tangganya. Menurut Ayu lebih baik menahan diri untuk melontarkan pertanyataan kepada media. Hal ini untuk menjaga nama baik dari kedua belah pihak.”Saya lebih baik menahan diri, buat apa saya ikut berkomentar. Yang jelas acara resepsi tersebut sudah siap dari undangan, sewa tenda, makanan dan lainnya. Tetapi kalo dari pihak sana tidak mau, lebih baik tidak usah dipaksakan,”ujar Ayu.




Friday 22 November 2013

Diperhitungkan di Jagad Dangdut

Diperhitungkan di Jagad Dangdut

Meski terbilang baru dalam dunia tarik suara, lewat lagu Alamat Palsu, Ayu Ting Ting berhasil masuk nominasi beberapa penghargaan pada tahun 2012, di antaranya nominasi Infotainment award 2012, host Tamu terdahsyat versi Dahsyatnya Award, dan nominasi penyanyi pavorit indonesia versi Kids Choice Awards.
Memasuki awal 2013, Ayu Ting Ting berhasil menjadi pemenang  100 % terbaik versi 100 % Ampuh Global TV mengalahkan nama-nama pedangdut seniornya seperti Inul Daratista, Fitri Carlina, Trio Macan, dan Zaskia Gotik.

Ayu kala itu sangat gembira menerima penghargaan pertama selama berkarier di dunia tarik suara. Ia juga sempat menyebut nama Enji sebagai ucapan syukurnya. "Terimakasih buat semuanya, terimakasih buat Allah SWT, Mama, Papa, Enji dan semuanya, makasih," tuturnya kala itu di atas panggung saat menerima penghargaan.  
pakar musik Bens Leo, bahkan berkomentar jika Ayu merupakan pedangdut yang fenomenal karena bisa memadukan dangdut dengan style Korea. "Ayu ini beda, dia bisa memadukan dangdut dengan korean style yang saat ini masih digandrungi. saingannya mungkin hanya Inul Daratista," kata Bens Leo

Belikan Rumah dan Berangkatkan Haji Orangtua

Semenjak naik daun dengan tembang Alamat Palsu, pedangdut Ayu Ting Ting tak pernah lupa dengan jasa ayah dan ibunya. terutama ibunya yang selalu setia menemani sepanjang perjalanan kariernya.
oleh karena itu, sebagai penghargaan atas jasa ibunya,  Ayu  menghadiahi sebuah rumah baru dengan merenovasi rumah yang lama. 22 April 2012, rumah baru Ayu di kawasan Depok, Jawa Barat yang diperkirakan menelan biaya miliaran rupiah selesai dibangun.

Namun Ayu enggan pamer. Ia hanya berucap syukur dari kerja kerasnya sudah bisa membahagiakan orangtua lewat rumah baru itu. "Kalau ayah dan ibu senang, Ayu juga ikut senang," tuturnya.  
Bukan hanya rumah baru, Ayu juga  ingin membahagiakan orangtuanya dengan memberangkatkan ayah dan ibunya beribadah haji. niat Ayu itu pun langsung direalisaskikannya dengan menyetor biaya haji ke sebuah travel haji di kawasan dekat rumahnya.
Namun sayang  orangtua Ayu yang seharusnya bisa berangkat haji pada akhir 2012 harus tertunda  karena ada masalah dengan travel. Ayu dan orangtua pun hanya bergumam pasrah sambil menunggu tahun berikutnya. "namanya juga musibah," kata Ayu.



Asmara Ayu Ting Ting


25 November 2011, Ayu Ting Ting  mengenalkan Enji kepada media saat menghadiri acara SCTV Awards di Balai Sarbini, Jakarta. Kala itu, Ayu mengaku baru dua minggu jadian dengan Enji. Sebelumnya Ayu dan Enji sudah mengenal lama.
Sejak saat itu, Ayu kerap ditemani sang kekasih bila bepergian ke mana-mana. Baik saat manggung di dalam maupun di luar kota. Bagaikan sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara, Dimana ada Ayu, disitu ada Enji.     

Rupanya Ayu dan Enji tak ingin berlama-lama pacaran dengan mengakhiri masa lajang dalam ikatan pernikahan. Namun sebelum menikah, Ayu terebih dahulu ingin memberangkatkan haji kedua orangtuanya.
Pada tahun 2012, seharusnya orangtua Ayu bisa berangkat haji. Namun batal karena ada masalah dengan travel. Ayu dan orangtua pun hanya bergumam pasrah sambil menunggu tahun berikutnya. "namanya juga musibah," kata Ayu.
Meski batal memberangkatkan orangtua haji, rencana Ayu untuk naik pelaminan dengan Enji masih berjalan. Pada April 2013, Enji dan Ayu melakukan foto prewedding hingga dua kali.

Pertama di sebuah pulau. Yang kedua di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Ayu mengenakan kebaya rancangan Anna Avantie dan Ivan Gunawan. Pemotretan dilakukan pada Minggu, 7 April 2013. "Yang motret tim fotografer Omnya Enji. Banyak orang dekat yang mau bantu," kata Ayu kala itu.

Thursday 21 November 2013

Alamat Palsu Ayu Ting Ting


Alamat Palsu Ayu Ting Ting




Polos, Sederhana, dan ceplas ceplos. Itulah Ayu Ting Ting. Dengan kepolosannya, Wanita kelahiran 20 Juni 1992 asal Depok, Jawa Barat itu meraih sukses. Lewat lagu Alanat Palsu, Ayu menjadi artis pendatang baru paling populer di dunia musik dangdut.  Seperti apa perjalanan kariernya? yuk disimak.

Dikenal Lewat Youtube

Perjuangan pedangdut Ayu Ting Ting meraih sukses tidaklah semudah yang dibayangkan. Pemilik nama lahir Ayu Rosmalina itu sudah wara wiri tampil di atas panggung sejak usia 14 tahun. Dalam perjalannnya, ia harus melewati masa-masa yang tidak mudah hingga akhirnya dikenal masyarakat luas seperti sekarang ini.

Berangkat dari keluarga biasa, ayah yang Pegawai Negeri Sipil golongan rendah dan ibu yang hanya ibu rumah tangga, Ayu merangkak menapaki kariernya sebagai penyanyi dangdut. Dahulu, ia biasa manggung dari pesta hajatan ke pesta hajatan lain dengan bayaran tak lebih dari Rp. 200 ribu pertampil,“Dulu manggung seharian, dari jam 10 pagi sampai 10 malam, dibayarnya Rp. 200 ribu. Tapi Alhamdulillah itu juga sudah bisa buat bayar sekolah sendiri,” kata Ayu bangga mengenang masa lalunya.

Singkat cerita, ia mulai mendapat sebuah keberuntungan dengan dilirik produser untuk menjadi pedangdut rekaman. Ayu yang kala itu baru kelas 3 SMP, meluncurkan album perdananya Geol Ajep Ajep pada 2006. Seperti kebanyakan artis rekaman yang mengubah nama asli menjadi nama panggung, nama Ting Ting pun mulai disematkan kepada Ayu. Namun itu belum membawa namanya setenar sekarang,“Tadinya sebelum Ting Ting sempat disaranin pakai nama Debita, tapi aku nggak mau. Lebih bagus Ting Ting. Kebetulan aku juga punya lagu berjudul Ting Ting," paparnya.


Seakan tak mau ketinggalan disaat banyak orang memanfaatkan media sosial Youtube untuk mencari popularitas, bahkan sampai menjadi tenar secara mendadak seperti Norman Kamaru, Shinta Djojo, Bona Papatungan dan lainnya, pada 2011, single Alamat Palsu yang masuk dalam album Geol Ajep Ajep muncul di media sosial Youtube. 

Tak disangka lagu yang dinyanyikan Ayu itu bernasib sama dengan Norman Kamaru yang ramai dikunjungi dan diunggah oleh ratusan ribu pengguna internet.

Alamat Palsu karya cipta Dadan dari Tasikmalaya yang diunduh ke Youtube itu, akhirnya meledak dan menjadi lagu dangdut terlaris sepanjang tahun 2011.  Ayu pun kariernya melejit secara tiba tiba. Setiap hari, ia menjadi langganan untuk tampil di berbagai media televisi.

Sejak itu ia juga mulai mendapat banyak tawaran pekerjaan selain bernyanyi seperti presenter, iklan  dan akting. Bahkan Ayu sempat disebut sebut menjadi pedangdut dengan bayaran termahal,"Alhamdulillah emang banyak yang ajak manggung . Dibilang termahal sih nggak ya. Cukuplah buat bahagain bapak ibu dan beli barang yang saya suka," tuturnya

Tak Mau Umbar Keseksian di Atas Panggung



Ayu mengaku sejak kecil senang bernyanyi dan suka mengikuti lomba nyanyi. Suara emasnya, dikatakan Ayu merupakan warisan dari ibunya yang juga sewaktu muda adalah seorang penyanyi dangdut. Ayu yang merintis karier sejak duduk di bangku SMP , tidak mau seperti pedangdut kebanyakan yang mengandalkan goyang dan penampilan vulgar.

Dalam setiap penampilan, Ayu lebih senang berkiblat pada musisi Korea. Mulai dari gaya berbusana hingga rambut. Menurut Ayu penampilan artis Korea simple dan lucu.  "Aku sering lihat grup Korea terus, coba-coba aja. mereka pakai baju simple dan lucu. Tapi ya nggak sama banget. Untuk kostum, aku percayakan sama teman , dia tahu selera aku yang suka Korea gitu,"ucapnya. 

Selain mengikuti gaya Korea, Ayu senang dengan musik dan film-film Korea. "Film-film dan musiknya juga Ayu suka," ucapnya.
Karena suka dengan musik Korea, setelah booming dengan Alamat palsu, Ayu meluncurkan single berjudul Sik Asik pada awal 2012. Ayu mengaku single Sik Asik  terinspirasi dari musik K-Pop.