Tuesday, 10 December 2013

Paul Walker

Paul Walker



Sosoknya kerap menghiasi industry film Hollywood. Pria yang dikenal ramah dan tak sombong itu selalu total dalam melakukan sesuatu. Ia juga memiliki moto hidup yang perlu dicontoh, ‘go big or go home’  



Perjalanan Karier Paul Walker

Paul Walker lahir 12 September 1973 silam di Glendale California. Walker telah berkenalan dengan dunia hiburan sejak kecil dengan menjadi bintang iklan komersil pampers.

Pada pertengahan 80’an, ia mulai mengasah bakat aktingnya dengan membintangi berbagai film serial yang ditayangkan tv Amerika. Acara TV pertama yang dimainkannya adalah 'Highway to Heaven' (1984). Kemudian menyusul 'Throb'(1986).

Menginjak remaja, Walker melanjutkan studinya di University of California jurusan biologi laut. Kecintaanya kepada dunia dasar laut ini yang kemudian mengantarkannya membintangi sebuah film Box Office berjudul 'Into the Blue' pada 2005.

Karier Paul Walker di dunia perfilman Hollywood dimulai ketika ia berakting dalam film Monster in the Closet yang dirilis 1986 silam. Setelah berkali-kali membintangi film, Paul pun mulai sering tampil di berbagai variety show di televisi, diantaranya Who's The Boss?, The Young and the Restless dan Touched by an Angel.

Di tahun 1998, Paul bermain dalam film drama Pleasantville. Dari film itulah sosoknya mulai dikenal. Film Pleasantville disebut-sebut sebagai pintu gerbang Paul Walker dalam kesuksesannya di dunia perfilman Hollywood.

Nama Paul Walker makin melejit di dunia hiburan sejak membintangi film layar lebar Hollywood The Fast and The Furious yang dirilis tahun 2001 silam. Di film ini, Walker berperan sebagai Brian O'Conner dan beradu akting dengan aktor kawakan, Vin Diesel.

Kesuksesan film Fast and Forious pertama itu membuat Paul Walker didaulat untuk kembali terjun dalam 2 Fast 2 Furious hinggal sekuel keenam. Paul kembali didaulat membintangi Fast and Furious 7 yang baru saja memulai proses syuting.
Melalui Fast and Forious, Paul menerima banyak penghargaan. Bahkan banyak produser film Hollywood yang melirik Paul untuk membintangi film serupa seperti film Joy Ride, Timeline, dan Flags of Our Fathers.

Paul Walker juga sempat  memproduseri berbagai jenis film seperti  The Death and Life of Bobby Z (2006 ) dan  Bottom Up  ( 2006) .

Pelan tapi pasti, Paul yang merangkak dari peran-peran kecil sebagai aktor kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Totalitas dalam melakukan sesuatu, merupakan kunci kesuksesannya. "Saat kita mengejar sesuatu yang diinginkan, sangat penting untuk mencurahkan seluruh komitmen kita disitu. Totalitas sangat dibutuhkan atau tidak usah melakukan apa-apa sekalian," kata Paul bicara soal karirnya.


Hobi Balapan

Walker memang lihai di belakang setir. Dirinya juga gemar mengutak-atik mobil. Ia juga sangat tahu tentang kehidupan pembalap. Ia sering ikut balapan di akhir pekan

Walker telah muncul dalam seri balapan RedLine Time Attack beberapa kali dengan mengendarai Nissan Skyline GT-R R34 dan Porsche 911 GT3 RS, mobil yang membuatnya tewas. Tahun lalu, Walker juga berlaga di event yang sama dengan mengendarai BMW M3 E92.

Walker pernah bercerita pada wartawan yang bertanya apa perbedaan mencolok antara pengalamannya menjadi pembalap di film The Fast and the Furious serta pengalamannya di lintasan balap yang asli, Walker langsung membahas tentang ekspresinya saat menyetir.

"Para pengemudi terbaik justru sangat tenang ketika berkendara. Sama sekali tidak mirip dengan yang Anda lihat di Fast and Furious ketika karakter saya selalu berkata, ‘Woo,’ dan menampilkan wajah yang sangat ekspresif. Ketika saya berkendara di lintasan balap, saya berpura-pura sedang mendengarkan Coldplay. Saya benar-benar santai. Sayangnya, hal itu tidak terlihat bagus di layar lebar, jadi kami harus berteriak-teriak dan terlihat sedikit takut dalam adegan-adegan balapan itu," katanya.

No comments:

Post a Comment