Sunday, 23 November 2014

Susi Pudjiastuti, Menteri Nyentrik, Bertato dan Merokok

Susi Pudjiastuti, Dipanggil Susi “Gila”


Dalam diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi mengenang masa-masa lalu ketika dia menjadi nelayan kecil, dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. 

"Dulu saya dipanggil Susi Gila. Saya kirim SMS ke 10 kementerian. Teriak-teriak. Result-nya apa? Masa bodoh. Sekarang, pemerintah sebut 'Kita perlu orang gila untuk gebrakan'. So I take my job," ujar Susi sambil tertawa.
Kini, setelah menjabat sebagai orang nomor satu di kementerian yang mengurusi bidang bahari, Susi mengaku semakin tak kurang kerjaan. Makin banyak saja yang ia urusi. Meski demikian, dia masih memberi kesempatan kepada para pengusaha dan nelayan dalam menyampaikan aspirasinya. "Silakan kalau mau komplain," kata dia. 

Dalam kesempatan itu, Susi menegaskan bahwa ia akan melakukan pembenahan, dimulai dari regulasi yang ada di sektor kelautan dan perikanan saat ini. Dengan nada sedih, dia bilang bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang tidak punya regulasi. Akibatnya, banyak pihak asing datang dan menangkap ikan secara ilegal di wilayah perairan laut Indonesia. Susi pun mengaku ikhlas melakukan semua pekerjaan yang dihadapinya. Bahkan, dia tidak mempermasalahkan ketika gajinya kini jauh berbeda dibanding sebagai CEO maskapai Susi Air. 
"Gajinya (Menteri KKP) cuma satu persen dari gaji saya di Susi Air. Saya lillahi ta'alla, ikhlas meluangkan waktu saya, energi saya untuk negara," ucap Susi.

Susi Pudjiastuti, Menteri Nyentrik, Bertato dan Merokok

Di antara 34 menteri Kabinet Kerja yang dipercaya Presiden Jokowi, nama Susi Pudjiastuti yang paling banyak menyita perhatian publik. Ia ramai dibicarakan karena hanya lulusan SMP, hobi merokok dan memiliki tato di kaki. Bahkan, Susi nekat merokok di halaman Istana usai Jokowi mengumumkan nama-nama menteri, Minggu (26 Oktober 2014). Susi gemar menghisap cerutu Kuba.
Ia juga tampil nyentrik dibandingkan dengan 33 menteri lainnya. Rambutnya berwarna cokelat. Gaya bicaranya ceplas ceplos. Dia tak sungkan duduk di tangga Istana saat akan diwawancarai media massa.

Ia juga nyentrik dalam bekerja. Seperti Rabu (19/11/2014), beredar di media sosial, Susi  turun langsung ke lapangan menggunakan motor “Laki” . Susi yang mengendarai motor tanpa helm tersebut dikawal sejumlah anggota TNI dan Polri yang berjalan beriringan di belakangnya. Selain nyentrik, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai orang yang keras dalam mengkritik. Bahkan mantan Presiden SBY sempat dikritiknya terkait keikutsertaan Indonesia dalam forum G20.
Soal tato unik bergambar burung di kakinya dan kebiasaannya merokok menimbulkan pro dan kontra. Ia dibully di media sosial. “Saya sedikit marah karena menggangu konsentrasi. Katanya saya disuruh kerja tetapi dikasih komentar yang jelek-jelak. Sedikit tidak fair.,” keluh Susi .

Mengenai kebiasaannya merokok, Susi berjanji akan mengurangi rokok. “Saya tidak bisa melakukan perubahan secara radikal, usia saya juga kan sudah 50 tahun,” ucapnya.

No comments:

Post a Comment