Saturday 1 March 2014

Peran Besar Ayah untuk Karier Roger Danuarta



Minggu, 16 Februari, sekitar pukul 23.10 WIB, masyarakat di sekitar Kayu Putih, Jakarta Timur dihebohkan dengan ditemukannya pemain sinetron Roger Danuarta yang terkulai tak berdaya di dalam mobil sedan Mercy B 368 RY.
Pesinetron berwajah oriental tersebut ditemukan dengan jarum suntik  di tangan dan obat-obatan terlarang di sampingnya. Menurut
polisi, Roger overdosis narkoba. Beruntung Roger tak tewas akibat  mengkonsumsi barang haram tersebut. 

Berikut kisah perjalanan karier Roger Danuarta sampai dirinya masuk penjara akibat narkoba.


Peran Besar Ayah untuk Karier  Roger Danuarta   

Artis Roger Danuarta lahir di Jakarta, 20 Mei 1982. Ia merupakan putra sulung dari peƱata rambut terkenal Johny Danuarta. 

Sang ayah merupakan sosok yang tak pernah menyerah untuk mendukungnya terjun ke dunia hiburan. Mendiang Jhonny Danuarta tak pernah absen mendaftarkan putranya ke berbagai agensi model dan rumah produksi. Sinetron Cinta Berkalang Noda  merupakan sinetron pertama Roger.

Tak hanya itu, ayahnya juga sangat mendukungnya untuk bernyanyi.  Roger diketahui berlatih vokal dengan  Chossy Pratama . Hasilnya, Roger sempat merilis album solo An Zhao Shuo Yao (Seperti Yang Kau Ingini) dirilis menjelang tahun baru Imlek dan album rohani yang dirilis menjelang Natal.



Pada 14 Juli 2007 silam, Roger bersama Sembilan pesinetron yakni Nicky Tirta, Dimas Seto, Dwi Andhika, Gugun Gondrong, Vicky Nitinegoro, Atoy Herlambang, Ian Arya, Rifky Abdullah dan Kiki Rizky merilis album bertajuk 10 Male Sinetron Artist: Compilation Album, produksi CQ Music Indonesia.

Sejumlah judul sinetron yang telah dibintanginya adalah Siapa Takut Jatuh Cinta, Amanda, Yang Muda Yang Bercinta, Cewekku Jutek, Anakku Bukan Anakku, Ada Apa Denganmu (bersama Alyssa Soebandono dan Dude Harlino), Sebatas Impian (bersama Asty Ananta), Preman Kampus (bersama Mieke Wijaya dan Frans Tumbuan), Cinta Dalam Maut, Galang dan Pengorbanan Anggun (bersama Marissa Christina dan Hikmal Abrar) produksi Genta Buana Paramita.

Dukungan penuh sang ayah pun membuahkan hasil yang memuaskan, Roger kerap terlihat menghiasi layar televisi sebagai bintang sinetron, iklan hingga model video klip. Pria kelahiran 12 Mei 1982 ini sempat membintangi film layar lebar yang berjudul Ada Hantu Di Vietnam (2012). 

Kehilangan Sosok Ayah 

Sosok ayah yang sudah berperan besar atas karier Roger di industri hiburan tanah air telah tiada. Roger Danuarta kehilangan ayahanda tercintanya, Johnny Danuarta yang meninggal pada  Minggu, 27 Juni 2010  akibat komplikasi penyakit jantung, gula ,dan kolesterol. 





Kematian ayahnya membuat duka yang amat dalam bagi Roger. "Kalau firasat sih nggak ada ya. Tapi, kayaknya selama tahun ini, aku sering kaya kepikiran gimana kalau sampai papa meninggal. Apa yang terjadi sama aku, apa aku siap jalanin hidup ini. Tapi aku ngerasa aku akan siap dengan sendirinya. Perasaan takut ditinggal ada tapi nggak sampai ketakutan sampai kehilangan arah," kata Roger kepada wartawan satu hari setelah ayahnya meninggal.
"Banyak, yang aku ingat papa orangnya tegar kuat semangat tinggi dan giat bekerja. Papa juga selalu rendah diri dengan kepintarannya. Aku kagum sama kehebatan dia dalam usahanya," ucapnya.

No comments:

Post a Comment