Tuesday 29 April 2014

Ditegur Oleh KPI




Pada awal kemunculannya di layar kaca, Farah membawa warna baru dalam dunia kuliner Indonesia. Setiap membawakan demo masak, ia tampil sebagai chef yang fashionable, modis, dan enak dilihat.
Karena gaya busananya yang fashionable, masyarakat menilai Farah sebagai Chef Seksi. Namun, karena perkara pakaian juga, hal itu mengundang reaksi keras dari Komisi Penyiaran Indonesia.

Dalam salah satu tayangan, Farah dinilai terlalu berani dalam berpakaian hingga mengumbar sebagian tubuh pribadinya.  Dalam surat bernomor 81/k/KPI/02/12 / yang dikeluarkan pada 14 Februari 2012, KPI meminta Farah untuk tidak lagi menggunakan pakaian terbuka di televisi.
Menanggapi protes dari KPI, Anti, manajer Farah menilai jika gaya berbusana Farah masih dalam batas wajar.
“Baju yang dia pakai nggak ada perubahan. Itu biasa saja kok. Kostumnya sudah disesuaikan,” kata Anti.

Stasiun televisi yang memilihnya memang cukup jeli mendaulat Farah menjadi host Ala Chef, karena selain cantik dan modis, ia juga memiliki kepribadian yang hangat dan ramah. Gaya berbicaranya pun luwes dipadu dengan aksennya yang kebarat-baratan semakin menambah daya tarik bagi para pemirsanya untuk menyaksikan aksi 
wanita berkulit cokelat itu.




Tak Berminat Jadi Penyanyi, Pemain Film, dan Sinetron  

Meski tawaran datang dari produser film, sinetron dan music, namun tak menyurutkan niat Farah Quinn untuk tetap di jalur hidupnya sebagai Chef.  Ia mengaku hanya ingin menjadi seorang chef sampai kapanpun. Sebab, dunia chef selalu membuatnya lebih nyaman dan merasa dicintai banyak orang melalui hasil racikannya."Harus diakui kalau saya cinta dunia chef, dan hanya ingin menjadi chef selamanya. Saya tidak berminat untuk menjadi artis yang main di sinetron atau film," kata Farah.

Diakui perempuan berkulit cokelat ini, dunia chef memang merupakan impiannya sejak kecil. Saat ini dirinya sudah berhasil mewujudkannya dengan tampil di beberapa acara televisi. Menurutnya, memasak merupakan panggilan jiwanya.
"Inilah passion saya dan memiliki julukan chef itu adalah mimpi saya sesungguhnya. Saya suka masak, saya suka chef , saya cinta dengan dunia masak. Saya tidak mau menjadi artis, saya tidak mau menjadi penyanyi terkenal, saya tidak mau menjadi komedian, saya hanya ingin menjadi chef," ujarnya.



Dia menegaskan, dunia kuliner yang ditekuni sejak lama tidak akan ditinggalkan, mengingat betapa beratnya perjuangan untuk meraihnya.
"Untuk menjadi seperti sekarang ini bukanlah hal mudah, banyak perjuangan yang harus dilalui. Dan ketika sudah menjadi yang diinginkan, maka saya tidak akan melepasnya," tutupnya

Namun, Farah tak mengelak jika ada yang menyebut dirinya sebagai celebrity chef. .
"Saya dibilang celebrity chef? Tidak masalah, kok, lagipula kan memang kerjaan saya sebagai chef," kata Farah.
Sebutan “celebrity”, menurut farah muncul lantaran dirinya sering tampil di layar kaca, seperti kebanyakan pesohor di Tanah Air. Namun, dia tidak ingin serta merta memanfaatkan ketenarannya menjadi artis dengan mencoba bidang tarik suara ataupun akting.

No comments:

Post a Comment