Monday 17 February 2014

Sensasi dan Kontroversi




Nama Dewi Perssik terus mengemuka seiring dengan kariernya yang semakin menanjak. Selain tenar lewat sinetron perdananya Mimpi Manis, Dewi Perssik juga lekat dengan goyangan gergaji dan aksi panggung menggunakan pakaian minim dan ketat.
Sebagai pendatang baru, Dewi memang dikenal gemar menggunakan busana sangat minim dan ketat dalam setiap penampilannya. Selain itu, gaya panggung dengan 'goyang gergaji-nya' dinilai terlalu seronok Akibat aksi panggungnya berbagai daerah pernah mencekalnya dengan alasan menghindari kerawanan sosial.



Bukan itu saja, akibat ulanya juga ia  sepertinya harus menanggung malu seperti kejadian pada tahun 2005 saat dirinya manggung di sebuah acara televisi, bagian tubuh sensitif tubuhnya  menjadi konsumsi umum. 
Akibat goyangan yang kelewat panas, kemben yang tengah ia pakai melorot sehingga menampakkan sebagian payudaranya. Walaupun berlangsung selama beberapa detik, gambar kejadian memalukan itu tersebar di internet dan televisi yang sedang siaran langsung.

Kejadian lain berlangsung saat Dewi mengisi sebuah acara di salah satu stasiun televisi di Istora Senayan, 23 Januari 2008. Seorang penonton yang berada di depan panggung meraba dada Dewi yang saat itu mengenakan tank top hitam-putih. Fans nakal ini pun sempat mengabadikan gambar daerah sensitif di dada Dewi dengan kamera telepon seluler.
Tahun 2008, Dewi Persik banyak menghadapi pencekalan dari pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tangerang tercatat mengawali pencekalan atas Dewi. Pemda berdalih pencekalan bermaksud menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di daerah itu.






Meski mencekal Dewi, Wahidin mengungkapkan, bahwa dirinya tidak anti musik dangdut. "Saya tidak ingin kota ini menjadi komoditas yang mengarah ke kemaksiatan. Akan tidak dampaknya terhadap anak-anak kita apabila para penyanyi mempertontonkan aurat sambil bergoyang yang sangat erotis, sehingga bisa menimbulkan nafsu syahwat yang mengarah pada timbulnya perbuatan kemaksiatan," ujarnya.

Tak hanya Walikota Tangerang yang melarang Dewi tampil di kotanya. Walikota Bandung juga mencekal Dewi Persik serta artis-artis yang memiliki goyangan terlalu mengundang syahwat. Pelarangan ini kemudian diikuti kota Walikota Depok, MUI Sumatera Selatan, Bupati Sukabumi, Bupati Probolinggo, dan Walikota Balikpapan.
Atas pencekalan dirinya, Dewi Persik melontarkan pernyataan yang semakin memperkeruh suasana. Dirinya menganggap pencekalan merupakan bentuk pencemaran nama baik dan karakternya. Dewi pernah menyampaikan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.

Pemberitaan mengenai kontroversi pencekalan akhirnya mendapat tanggapan dari Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu Adhiyaksa Dault dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta.
Menpora melakukan hubungan telepon dengan Dewi Persik dan memintanya intropeksi atas apa yang terjadi. Beberapa hari berselang, Dewi mengaku bersalah dan merasa khilaf. Namun ia bersikukuh tidak akan meninggalkan gaya bergoyangnya.

Penyanyi dangdut ini lalu menjajal kemampuannya dalam dunia akting. Ia membintangi sejumlah film bergenre horror, dengan debutan perdananya bertajuk Tali Pocong Perawan. Film itu juga menuai kontroversi. Perannya sebagai gadis cantik Virnie dinilai mengumbar syahwat dan mengarah ke pornografi.

Tiga Kali Menikah, Tiga Kali Bercerai


Pada 26 Mei 2005, Dewi Perssik menikah dengan Saipul Jamil di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sebelumnya mereka menjalin asmara sejak bulan Februari 2005.
Namun belum lama menikah, mereka memilih untuk bercerai. Tepatnya  14 Januari 2008, Pengadilan Agama Jakarta Utara mensyahkan perceraian mereka.
Setelah bercerai dari Saipul Jamil, Dewi Perssik diketahui menikah secara siri dengan Ferry Yusuf Mansyur, pria berdarah bule. pernikahan kedua Dewi juga tak bertahan lama dan berujung pada perceraian.




Tak lama dari kabar perceraian Dewi dengan Yusuf, Dewi diketahui menikah dengan aktor Aldi taher secara siri. dan lagi-lagi Dewi merasakan perceraian. Aldi dan Dewi bercerai pada akhir tahun 2009. 
Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Dewi Persik sudah pernah melangsungkan pernikahan hingga tiga kali namun sayangnya semua pernikahan itu kandas ditengah jalan. dari ketiga pernikahan itu, Dewi tidak mendapat keturunan.

No comments:

Post a Comment