Thursday, 13 February 2014

Menuai Sukses Lewat Bahasa Kalbu






Kendati sukses di dunia seni peran, Titi seakan tak ingin terus berkutat dalam dunia akting, ia yang masih memiliki hasrat kuat menjadi penyanyi, meluncurkan album Bintang Bintang pada tahun 1993. Dalam Video klip itu, Bucek Deep, kekasihnya didapuk sebagai model video klip.
Pacaran dengan Bucek, Titi masuk agama yang dianut Bucek, Islam. Kisah cinta Titi dan Bucek berakhir di pelaminan. Mereka menikah pada tanggal 9 Mei 1995. Namun sayang pernikahan mereka hanya bertahan sampai dua tahun. Pada 2007, mereka resmi bercerai.  



Penikahan Dengan Bucek

Dari perkawinannya dengan Bucek, Titi dikaruniai tiga orang anak, yaitu Salmaa Chetizsa Muchtar dan saudara kembarnya, Salwaa Chetizsa Muchtar, serta Daffa Jenaro Muchtar.
Setelah bercerai dengan Bucek, ekonomi keluarganya goyah.  Ia yang mengasuh tiga anak buah cintanya dengan Bucek sempat memiliki banyak hutang. Ia diketahui berhutang kepada Chintami Atmanegara. 
Namun begitu, semangat Titi untuk memperjuangkan hidup tetap besar. Jiwa yang emosional dan rasa cinta pada anak-anak membuahkan karya yang sangat menyentuh dari Titi. Album Bahasa Kalbu yang dirilis Titi pada tahun 1999, mendulang sukses besar.


Melalui album Bahasa Kalbu itu, Titi  meraih lima penghargaan dari enam kategori yang dinominasikan dalam ajang AMI Award 1999 yakni Penyanyi Pop Wanita Terbaik, Album Pop Terbaik, Penyanyi Rekaman Terbaik, Lagu Terbaik, dan Album Rekaman Terbaik AMI Awards 1999 (Bahasa Kalbu)
Lagu Bahasa kalbu juga menjadi soundtrack sinetron Cinta yang saat ini sedang in.
Setelah meluncurkan album Bahasa Kalbu, Titi terbilang aktif mengeluarkan album setiap tahunnya.
Pada tahun 2005, Titi kembali menuai sukses besar lewat  album berjudul "Sang Dewi". Lewat album ini, ia meluapkan perasaan cintanya kepada Andy Dougherty, suami kedua Titi yang berkebangsaan Amerika.
Sepanjang kariernya, album ini terbilang paling sukses di antara album-album sebelumnya. Oleh sebab itu, Titi memutuskan untuk mengadakan konser tunggal perdananya yang bertajuk "Titi DJ Sang Dewi Live in Concert" yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 30 September 2005.

Bergabung dengan 3 Diva

Di tengah popularitasnya yang semakin melambung, Titi DJ bersama dengan kedua rekan seprofesinya, yakni Krisdayanti dan Ruth Sahanaya membentuk sebuah trio vokal bernama 3 Diva.
Trio yang terbentuk pada awal 2006 ini bekerja sama dengan Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto. Trio 3 Diva menuai sukses di Indonesia dalam karya-karyanya yang spektakuler. Pada 2006, 3 Diva meluncurkan album "Semua Jadi Satu" yang berisikan lagu-lagu yang mereka bawakan saat konser.




Sayangnya, pada akhir 2007, hubungan kerja sama 3 Diva dengan Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto retak karena sebuah persoalan yang membelit mereka, dan sepakat tidak akan pernah bekerja sama lagi dengan 3 Diva. 3 Diva memutuskan untuk berganti logo menjadi DI3VA dan merilis sebuah mini album yang bertajuk DI3VA (2008).

No comments:

Post a Comment