Tuesday 16 December 2014

Cita Citata, Faktor Keberuntungan

Cita Citata, Sukses Tanpa Goyang

Cita Citata hanya butuh waktu tiga bulan untuk secara cepat menduduki jajajaran penyanyi dangdut papan atas ibu kota di tengah persaingan ketat para penyanyi lain.Cita memang berbeda dengan Inul Daratista dari sudut “jalan” yang dilalui untuk terkenal. Publik penasaran melihat hoyang hot Inul daratista yang tersebar lewat VCD bajakan dan Inul tahu potensi itu. Pedangdut asal Pasuruan , Jawa Timur ini lantas mencoba mengadu nasib ke Jakarta. Jualan Inul berupa ngebor kemudian menjadi fenomena dan ditiru pedangdut pedangdut sesudahnya.

Tak seperti pedangdut lain, Cita tidak menjual goyangan. Bahkan sebagai penyanyi dangdut, fisik Cita sejatinya tidak bisa diandalkan. Tetapi di sanalah sesungguhnya hoki Cita. Ia melejit lewat Sakitnya Tuh di Sini, lagu berlirik ringan, mudah diingat, dengan vocal yang sebenarnya tak terlalu mengandalkan cengkok khas dangdut.

Ketertarikan publik, paling tidak terwujud dari membludaknya pengunjung lagu tersebut di Youtube. Sejak diunggah 3 Oktober lalu hingga akhir November , Sakitnya Tuh di Sini berhasil membetot lebih dari 16 juta pengunjung.
Kesuksesan Cita yang tak pernah mengandalkan goyangan sebagai “jualannya” ini alhasil menjadi bukti nyata jika dangdut tanpa goyangan pun bisa laku terjual. Atau mungkin eranya yang sudah berubah. Ayu Ting Ting juga tak bergoyang heboh. “Aku mau dangdut ini bisa diterima semua orang. Nggak cuma dinilai sebelah mata aja karena goyangannya misalnya," ucapnya.
Sampai Desember 2015, jadwal panggung Cita cita sudah padat. Bahkan saking padatnya jadwal, Cita Citata sempat beberapa kali masuk rumah sakit untuk sekadar istriahat. “Biasanya kalau sudah enakan, langsung kerja lagi, kata Cita. Honornya pun meningkat. “Alhamdulillah banget,” ucapnya.

Cita Citata, Faktor Keberuntungan

Ada puluhan ribu pedangdut Tanah Air dan tidak semua bisa bernasib baik. Rata-rata mereka mengasah vocal dan tampilan dari panggung dangdut tingkat kampung dengan honor ala kadarnya dan pandangan minor para penyuka dangdut. Sebagian besar pedangdut ini bahkan berangkat dengan motivasi sama yakni ekonomi dan bukan berasal dari dinasti penyanyi dangdut yang mapan.

Menurut pengamat musik Bens Leo Cita perjalanan Cita Citata menuju sukses hampir mirip dengan pedangdut Ayu Ting Tingsaat meraih ketenaran pada 2011 lewat lagu Alamat Palsu. Oleh sebab itu Bens mengimbau Cita Cita agar cepat membuat album untuk mempertahankan eksistensinya di belantika musik. Cita juga siap bisa berbesar hati jika albumnya tak terangkat di pasaran. Karena fakta membuktikan pedangdut yang cepat mengorbit di satu single ternyata gagal di single berikutnya.
“Kalau mengandalkan satu lagu saja akan sulit bertahan lama di industry musik,” kata Bens. Selain itu, karakter juga dipandang perlu oleh Bens. “Dia harus memiliki karakter yang mudah dikenal. karena dia generasi baru di music dangdut,” paparnya.

Bens berharap sebagai penyanyi pendatang baru yang sedang naik daun , Cita tak lupa dengan pencipta lagu yang ikut andil dalam membesarkan namanya. Sehingga sang pencipta lagu juga meraih keuntungan financial.
”Biar bagaimanapun dia besar dari lagu tersebut. Dia harus bisa menghargai penciptanya. Ini juga berlaku untuk semua penyanyi pendatang baru . jadi pencipta lagu, bisa ikut terangkat namanya,” kata Bens.

No comments:

Post a Comment